sertifikasi system analyst

Sertifikasi System Analyst BNSP

Sertifikasi System Analyst BNSP – Seorang system analyst memainkan peran krusial dalam menjembatani kesenjangan antara pemangku kepentingan bisnis dan tim teknis. Tanggung jawab utama mereka berkisar pada membedah sistem komputer yang rumit, proses yang rumit, dan kebutuhan khusus dalam sebuah organisasi. Analisis yang mendalam ini memungkinkan mereka untuk merancang, menciptakan, dan melaksanakan solusi teknologi yang disesuaikan. Dalam kerangka tujuan umum perusahaan, para analis berusaha merancang solusi berbasis teknologi untuk mengatasi hambatan operasional dan kendala organisasi, membantu tim untuk mengoptimalkan sumber daya mereka untuk efikasi yang lebih baik.

Salah satu contoh utama dari tugas penting seorang analis sistem melibatkan penyelidikan mendalam terhadap sistem dan prosedur yang ada untuk mengidentifikasi ketidakefisienan dan area potensial yang bisa ditingkatkan. Hal ini membutuhkan pemahaman yang kuat tentang bahasa pemrograman, kecakapan dalam manajemen basis data, dan pemahaman yang tajam tentang arsitektur sistem. Melalui evaluasi komprehensif ini, para analis membuka jalan bagi implementasi sistem dan proses yang dioptimalkan, memastikan operasi yang lancar dan efisiensi yang ditingkatkan dalam kerangka kerja organisasi.

Program Sertifikasi System Analyst BNSP memberikan landasan penting bagi pengembangan karier dalam bidang teknologi informasi, terutama bagi individu yang ingin meniti karier sebagai System Analyst yang handal. Dengan mengujikan unit-unit kompetensi seperti mengaplikasikan metodologi pengembangan perangkat lunak, melakukan klasifikasi dan alokasi kebutuhan perangkat lunak, hingga merancang user interface dan user experience yang optimal, sertifikasi ini menjamin bahwa para profesional memiliki kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk merespons tuntutan industri yang dinamis dan kompleks. Oleh karena itu, program sertifikasi ini tidak hanya menegaskan kualitas individu dalam memahami dan mengelola kebutuhan perangkat lunak, tetapi juga memberikan kepercayaan kepada pemangku kepentingan terkait kompetensi yang dimiliki oleh seorang System Analyst.

Hubungi Kami via WhatsApp Untuk Konsultasi dan Informasi Program ini:

CHAT WA SERTIFIKASI SYSTEM ANALYST BNSP

Standarisasi Profesi Program Sertifikasi System Analyst BNSP

  • Program Sertifikasi System Analyst ini tentunya mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sebagai rumusan kemampuan kerja. SKKNI rujukan Profesi Desainer Grafis ini tertuang dalam Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2017 Tentang Penetapan Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Informasi Dan Komunikasi Golongan Pokok Aktivitas Pemrograman, Konsultasi Komputer Dan Kegiatan Yang Berhubungan Dengan Itu (YBDI) Bidang Keahlian Software Development Sub Bidang Software Requirements Analysis And Design

Tujuan Program Sertifikasi System Analyst BNSP

  • Mengukur dan mengakui kompetensi individu dalam bidang System Analyst.
  • Memastikan pemahaman yang mendalam dalam menerapkan metodologi pengembangan perangkat lunak.
  • Menguji kemampuan dalam mengidentifikasi sumber kebutuhan yang tepat dan menentukan teknik elisitasi yang sesuai.
  • Menilai kemampuan dalam melakukan klasifikasi, alokasi kebutuhan, dan negosiasi perangkat lunak secara efektif.
  • Mengevaluasi kemampuan dalam menyusun spesifikasi kebutuhan dokumen sistem dan lingkungan perangkat lunak.
  • Mengukur keahlian dalam merancang struktur perangkat lunak, user interface (UI), dan user experience (UX) yang optimal.
  • Memberikan validasi terhadap kemampuan individu dalam merespons perkembangan industri teknologi informasi yang dinamis.
  • Memastikan individu memiliki kemampuan yang diperlukan untuk menjadi System Analyst yang handal dan berkinerja tinggi.

sertifikasi system analyst bnsp

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Untuk Profesi System Analyst

  1. J.62SAD00.001.1: Mengaplikasikan metodologi pengembangan perangkat lunak
  2. J.62SAD00.002.1: Melakukan Identifikasi Sumber Kebutuhan Perangkat Lunak
  3. J.62SAD00.003.1: Menentukan teknik elisitasi yang sesuai
  4. J.62SAD00.004.1: Melakukan Klasifikasi dan Alokasi Kebutuhan Perangkat Lunak
  5. J.62SAD00.005.1: Melakukan negosiasi kebutuhan perangkat lunak
  6. J.62SAD00.006.1: Membuat Kebutuhan Dokumentasi Spesifikasi Perangkat Lunak
  7. J.62SAD00.007.1: Menyusun spesifikasi kebutuhan software environment
  8. J.62SAD00.008.1: Membuat Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
  9. J.62SAD00.009.1: Meninjau ulang (review) kebutuhan perangkat lunak melalui spesifikasi dan prototipe
  10. J.62SAD00.010.1: Melakukan validasi model dan uji penerimaan pengguna
  11. J.62SAD00.011.1: Merancang Struktur Perangkat Lunak
  12. J.62SAD00.012.1: Merancang User Interface (UI)
  13. J.62SAD00.013.1: Merancang user experience (UX)

Hubungi Kami via WhatsApp Untuk Konsultasi dan Informasi Program ini:

Chat WA Ferdi Training Center

Instruktur Pelatihan dan Asesmen

Para Ahli Bidang System Analyst dan Asesor yang kompeten dari organisasi pendukung dan yang direkomendasikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi

Persyaratan Dasar Calon Peserta Program

  • Minimal telah menyelesaikan pendidikan S1 Bidang Teknologi Informasi; Atau
  • Memiliki sertifikat pelatihan berbasis kompetensi pada Skema System Analyst; Atau
  • Telah berpengalaman kerja pada lingkup yang sesuai dengan Skema System Analyst minimal 1 tahun secara berkelanjutan;

Persyaratan Uji Kompetensi

Peserta uji kompetensi harus melengkapi persyaratan yang sesuai dengan Skema Sertifikasi Skema System Analyst yang meliputi:

1. Melengkapi isian formulir permohonan (FR-APL01) dan formulir asesmen mandiri (FRAPL02): Sebelum Uji Kompetensi

2. Menyerahkan persyaratan uji kompetensi

  • Pas foto 3×4 (3 lembar).
  • Copy identitas diri KTP/KK (1 lembar).
  • Photocopy ijazah terakhir (1 lembar).
  • Copy sertifikat yang relevan dengan Skema Sertifikasi Skema System Analyst, bila ada.
  • CV pengalaman / keterangan kerja yang relevan dengan Skema System Analyst, bila ada.
  • Portofolio yang relevan dengan Skema System Analyst, bila ada.

Jadwal Pelaksanaan Program

  • Tanggal: Kontak Kami Untuk Mendapatkan Update Jadwal Terbaru
  • Waktu Pembinaan: Setiap Hari Pukul 08.00 – 16.00 WIB
  • Tempat: Training Center Lembaga Diklat Profesi di Yogyakarta Atau Kota Tertentu Sesuai Kuota Peserta (Kami Merekomendasikan Training dan Sertifikasi Online)

Program ini secara reguler kami laksanakan beberapa kali setiap tahun. Apabila anda membaca informasi ini sudah lewat dari jadwal tersebut diatas, silahkan hubungi kami untuk mendapatkan jadwal terbaru. Termasuk jika anda ingin menyelenggarakan Program Inhouse Training. Kami bisa merancang dan mendiskusikan rencana pembinaan ini didalam perusahaan anda.

Fasilitas Program 

  • Training kit (Offline)
  • Soft copy Materi dan Modul training
  • Sertifikat dari BNSP ( Badan Nasional Sertifikasi Profesi )
  • Souvenir (Offline)
  • Coffee Break 2x and Lunch (Offline)
  • Penjemputan Kedatangan (Khusus Peserta Luar Kota dan jika pelaksanaan di Yogyakarta) (Offline)

Hubungi Kami via WhatsApp Untuk Konsultasi dan Informasi Program ini:

CHAT WA FERDI TRAINING CENTER

– insight – 

Menggali Profesi System Analyst dalam Software Development

Profesi sebagai seorang System Analyst adalah peran krusial dalam dunia teknologi informasi. Mereka bertanggung jawab untuk menganalisis, merancang, dan memahami kebutuhan sistem perangkat lunak untuk memastikan bahwa produk yang dikembangkan memenuhi standar dan kebutuhan yang diinginkan. Dalam sub-bidang Software Requirements Analysis and Design, kompetensi seorang System Analyst sangat menentukan keberhasilan proyek pengembangan perangkat lunak.

sertifikasi system analyst

Kompetensi dalam Software Development Sub Bidang Software Requirements Analysis And Design

  1. Penguasaan Teknis yang Kuat: Seorang System Analyst harus memiliki pemahaman mendalam tentang konsep dan teknologi terkait perangkat lunak. Ini termasuk pemahaman yang kuat tentang bahasa pemrograman, metodologi pengembangan perangkat lunak, dan alat-alat yang digunakan dalam proses analisis kebutuhan serta desain.
  2. Kemampuan Analisis yang Mendalam: Kemampuan untuk menganalisis kebutuhan pengguna dan mengonversikannya ke dalam spesifikasi teknis yang jelas sangat penting. Ini memerlukan kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan pengguna, manajemen, dan tim pengembang secara efektif.
  3. Pemahaman yang Mendalam tentang Siklus Hidup Pengembangan Perangkat Lunak: Memahami seluruh siklus hidup pengembangan perangkat lunak membantu System Analyst untuk memahami langkah-langkah yang diperlukan, dari perencanaan hingga implementasi dan pemeliharaan.
  4. Kreativitas dan Kemampuan Problem-solving: Kemampuan untuk menemukan solusi kreatif terhadap tantangan yang muncul dalam pengembangan perangkat lunak adalah aset berharga. Berpikir out-of-the-box dan menemukan solusi inovatif untuk permasalahan teknis merupakan keahlian yang sangat dicari.

Mencapai Kualitas dan Kompetensi Terbaik

  1. Pendidikan dan Sertifikasi: Memiliki gelar terkait teknologi informasi adalah fondasi yang kuat. Namun, pendidikan berkelanjutan dan sertifikasi terkait spesifik (seperti Certified Business Analysis Professional – CBAP) dapat meningkatkan kredibilitas dan pengetahuan.
  2. Pengalaman Lapangan yang Beragam: Mengambil bagian dalam proyek-proyek beragam membantu System Analyst memperluas wawasan mereka. Terlibat dalam berbagai industri dan proyek dapat membuka pemahaman yang lebih luas terkait kebutuhan dan solusi yang berbeda.
  3. Pengembangan Kemampuan Interpersonal: Kemampuan berkomunikasi yang efektif, kepemimpinan, serta kemampuan bekerja dalam tim adalah kunci sukses dalam pekerjaan ini. Meningkatkan keterampilan ini akan membantu memperkuat hubungan antara tim, klien, dan pemangku kepentingan lainnya.

Pengakuan Profesional di Indonesia

Di Indonesia, terdapat pengakuan profesional untuk bidang System Analyst melalui Sertifikasi Kompetensi System Analyst oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikasi ini menegaskan bahwa individu tersebut memiliki kompetensi yang diakui secara nasional dalam bidang System Analyst, yang mencakup keterampilan dalam analisis kebutuhan perangkat lunak dan desain sistem.

Dengan memiliki sertifikasi ini, seorang System Analyst dapat meningkatkan kepercayaan diri, kredibilitas, dan peluang karirnya dalam industri teknologi informasi di Indonesia.

Pengembangan diri yang berkelanjutan, pengalaman lapangan yang luas, dan komitmen untuk meningkatkan kompetensi adalah kunci utama untuk menjadi seorang System Analyst yang sukses dan terpercaya dalam Software Requirements Analysis and Design. Dengan adanya pengakuan profesional dari BNSP, para profesional di Indonesia dapat memperoleh legitimasi yang diperlukan dalam bidang ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *