sertifikasi ict project manager

Sertifikasi ICT Project Manager BNSP

Perkembangan teknologi yang berakselerasi dengan cepat telah mendorong peran ICT Project Manager menjadi semakin krusial. Mereka adalah orang-orang yang merencanakan, mengelola, dan mengeksekusi proyek-proyek teknologi informasi yang rumit dan beragam. Tugas mereka memastikan proyek IT berjalan lancar, tepat waktu, sesuai anggaran, dan berkualitas tinggi. Program Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Sertifikasi ICT Project Manager BNSP hadir untuk menjawab kebutuhan akan profesional yang andal dan berstandar tinggi dalam mengelola proyek-proyek IT secara efektif.

Saat ini, profesi ICT Project Manager sangat penting dan tidak bisa diabaikan. Dengan digitalisasi yang merambah hampir semua sektor industri, kemampuan mengelola proyek IT menjadi sangat vital. Seorang ICT Project Manager harus tidak hanya ahli di bidang teknologi informasi tetapi juga memiliki keterampilan manajerial yang kuat. Sertifikasi BNSP memberikan pengakuan resmi atas kemampuan dan kompetensi seorang ICT Project Manager, sehingga mereka lebih dipercaya untuk memimpin proyek-proyek penting di berbagai organisasi.

Pengujian kompetensi melalui Program Sertifikasi BNSP Skema ICT Project Manager sangat penting untuk memastikan bahwa profesional di bidang ini memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan baik. Uji kompetensi ini mencakup berbagai aspek penting seperti manajemen risiko, manajemen sumber daya, dan pemahaman mendalam tentang metodologi manajemen proyek yang tepat. Sertifikasi ini membantu individu meningkatkan kredibilitas dan karir mereka, sekaligus memberikan jaminan kepada perusahaan bahwa mereka telah merekrut profesional yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dalam dunia proyek IT yang dinamis.

Hubungi Kami via WhatsApp Untuk Konsultasi dan Informasi Program ini:

tanya sertifikasi data management staff bnsp

Tujuan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Sertifikasi ICT Project Manager BNSP

1. Mengembangkan Kompetensi Profesional:

Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para peserta dalam mengelola proyek-proyek teknologi informasi melalui pelatihan yang terstruktur dan berbasis kompetensi.

2. Menstandarisasi Kemampuan:

Menyediakan standarisasi kompetensi yang diakui secara nasional, sehingga para ICT Project Manager memiliki kemampuan yang setara dan dapat diandalkan dalam menjalankan proyek-proyek IT.

3. Meningkatkan Kualitas Proyek IT:

Memastikan bahwa proyek-proyek IT yang dikelola oleh para peserta program dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai anggaran, dan memenuhi standar kualitas yang tinggi.

4. Memvalidasi Kompetensi:

Memberikan sertifikasi yang diakui oleh BNSP sebagai bukti formal bahwa peserta memiliki kompetensi yang diperlukan untuk menjadi seorang ICT Project Manager yang profesional dan terpercaya.

6. Meningkatkan Daya Saing:

Membantu para peserta meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja dengan memiliki sertifikasi yang menunjukkan kemampuan dan keahlian mereka dalam manajemen proyek IT.

7. Mendorong Pengembangan Karir:

Memberikan peluang kepada para peserta untuk mengembangkan karir mereka lebih lanjut dalam bidang manajemen proyek IT melalui peningkatan kredibilitas dan pengakuan profesional.

8. Memenuhi Kebutuhan Industri:

Menjawab kebutuhan industri akan profesional yang kompeten dalam mengelola proyek-proyek teknologi informasi yang semakin kompleks dan beragam.

Acuan Normatif Program Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Sertifikasi ICT Project Manager BNSP

  1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
  2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
  3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional.
  4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem Transaksi Elektronik.
  5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
  6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
  7. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2015 tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Komunikasi dan Informatika. Skema Sertifikasi ICT Project Manager SKEMA- 20/ICT Project Manager
  8. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional.
  9. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
  10. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 349 Tahun 2014 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis Golongan Pokok Kegiatan Kantor Pusat dan Konsultasi Manajemen pada Jabatan Kerja ICT Project Manager.
  11. Peta Okupasi Nasional Dalam Kerangka Kualifikasi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi 2017 Nomor : 172/KOMINFO/BLSDM/KS.01.07/7/2017.

Bentuk Kegiatan

Kegiatan dimaksud adalah kegiatan pelatihan berbasis kompetensi/bimbingan teknis (refresh) yang dilaksanakan oleh Lembaga Diklat Profesi dan dilanjutkan dengan uji kompetensi (assessment) oleh asesor kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi Bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK)

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi ICT Project Manager

  1. M.702090.001.0 – Mengelola proyek secara terintegrasi project integration management)
  2. M.702090.002.0 – Mengelola ruang lingkup proyek (project scope management)
  3. M.702090.003.0 – Mengelola jadwal waktu proyek (project time management)
  4. M.702090.004.0 – Mengelola biaya proyek (project cost management)
  5. M.702090.005.0 – Mengelola kualitas proyek (project quality management)
  6. M.702090.006.0 – Mengelola sumberdaya manusia proyek (project human resource managment)
  7. M.702090.007.0 – Mengelola komunikasi proyek (project communication management)
  8. M.702090.008.0 – Mengelola risiko proyek (project risk management)
  9. M.702090.009.0 – Mengelola pengadaan-pengadaan proyek project procurement management)
  10. M.702090.010.0 – Mengelola stakeholder proyek (project stakeholder management)

Hubungi Kami via WhatsApp Untuk Konsultasi dan Informasi Program ini:

tanya sertifikasi data management staff bnsp

Instruktur & Asesor

Pada sesi Pembekalan Teknis, peserta akan diampu oleh Praktisi dari Asosiasi Pendukung LSP yang berpengalaman dalam bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi. Kemudian, akan dilakukan uji kompetensi oleh asesor dari LSP.

Metode Asesmen

  • Pra – Assessment (Pengisian APL -01 dan APL 02)
  • Pengumpulan dan verifikasi berkas persyaratan dan portofolio
  • Proses Real Assessment
  • Praktik dan Simulasi (jika diperlukan)
  • Uji Tulis sesuai Skema Sertifikasi
  • Wawancara

Target Peserta

  • Profesional TI yang Berpengalaman: Individu yang sudah bekerja di bidang teknologi informasi dan memiliki pengalaman dalam mengelola proyek IT, namun ingin meningkatkan kompetensi dan mendapatkan pengakuan resmi.
  • Manajer Proyek yang Ingin Mengkhususkan Diri di Bidang ICT: Manajer proyek yang ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka khusus di bidang manajemen proyek teknologi informasi.
  • Calon ICT Project Manager: Profesional muda atau individu yang baru memulai karir mereka di bidang manajemen proyek IT dan ingin membangun dasar yang kuat melalui pelatihan dan sertifikasi yang terakreditasi.
  • Karyawan dari Berbagai Industri: Individu yang bekerja di berbagai sektor industri yang membutuhkan kemampuan manajemen proyek IT, seperti telekomunikasi, perbankan, manufaktur, dan sektor publik.
  • Pengusaha atau Pemilik Bisnis Teknologi: Pemilik bisnis kecil atau startup yang bergerak di bidang teknologi dan ingin mengelola proyek-proyek IT mereka sendiri dengan lebih efektif.
  • Konsultan IT: Konsultan yang memberikan layanan manajemen proyek IT kepada klien dan ingin meningkatkan kredibilitas serta kompetensi mereka melalui sertifikasi yang diakui.
  • Akademisi dan Pengajar di Bidang TI: Dosen atau pengajar yang mengajarkan mata kuliah terkait manajemen proyek IT dan ingin memperbarui serta memperdalam pengetahuan mereka dengan sertifikasi profesional.
  • Pengembang Perangkat Lunak dan Sistem: Programmer, pengembang perangkat lunak, atau sistem analis yang ingin memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip manajemen proyek dalam pekerjaan mereka.
  • Program ini dirancang untuk membantu para peserta dari berbagai latar belakang meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola proyek IT, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dan lebih efektif dalam organisasi mereka.
Persyaratan Dasar Pemohon Sertifikasi
  • Minimal telah menyelesaikan pendidikan Diploma 3 (D3) atau sederajat; Atau
  • Memiliki sertifikat pelatihan berbasis kompetensi pada ICT Project Manager; Atau
  • Telah berpengalaman kerja pada lingkup yang sesuai dengan jabatan ICT Project Manager
    minimal 2 tahun secara berkelanjutan;
Persyaratan Sertifikasi

Peserta uji kompetensi harus melengkapi persyaratan yang sesuai dengan Skema Sertifikasi ICT Project Manager yang meliputi:

1. Melengkapi isian formulir permohonan (FR-APL01) dan formulir asesmen (FR-APL02)

2. Menyerahkan persyaratan uji kompetensi

  • Pas foto 3×4 sebanyak 3 lembar
  • Copy identitas diri (KTP/SIM/KK)
  • Copy ijazah terakhir / transkip nilai
  • Copy sertifikat yang relevan dengan bidang ICT Project Manager, bila ada.
  • CV pengalaman kerja yang relevan dengan bidang ICT Project Manager, bila ada.
  • Portofolio yang relevan dengan bidang ICT Project Manager, bila ada

Jadwal Pelaksanaan Program

  • Tanggal: Kontak Kami Untuk Mendapatkan Update Jadwal Terbaru
  • Waktu Pembinaan: Setiap Hari Pukul 08.00 – 16.00 WIB
  • Tempat: Training Center Lembaga Diklat Profesi di Yogyakarta Atau Kota Tertentu Sesuai Kuota Peserta (Kami Merekomendasikan Training dan Sertifikasi Online)

Program ini secara reguler kami laksanakan beberapa kali setiap tahun. Apabila anda membaca informasi ini sudah lewat dari jadwal tersebut diatas, silahkan hubungi kami untuk mendapatkan jadwal terbaru. Termasuk jika anda ingin menyelenggarakan Program Inhouse Training. Kami bisa merancang dan mendiskusikan rencana pembinaan ini didalam perusahaan anda.

Fasilitas Program

  • Training kit (Offline)
  • Soft copy Materi dan Modul training
  • Sertifikat dari BNSP ( Badan Nasional Sertifikasi Profesi )
  • Souvenir (Offline)
  • Coffee Break 2x and Lunch (Offline)
  • Penjemputan Kedatangan (Khusus Peserta Luar Kota dan jika pelaksanaan di Yogyakarta) (Offline)

Hubungi Kami via WhatsApp Untuk Konsultasi dan Informasi Program ini:

tanya sertifikasi data management staff bnsp

 

Image by DC Studio on Freepik

knowledge corner:

Menjadi ICT Project Manager: Pekerjaan, Peran, dan Kompetensi Utama

Peran seorang ICT (Information and Communication Technology) Project Manager menjadi semakin vital dalam mengelola proyek-proyek teknologi yang kompleks saat ini. Dari startup hingga perusahaan besar, peran ini sangat diperlukan untuk memastikan bahwa semua proyek teknologi berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tapi, apa sebenarnya tugas seorang ICT Project Manager? Apa perannya dalam sebuah tim? Dan skill serta kompetensi apa yang harus dimiliki untuk sukses di bidang ini? Mari kita bahas lebih lanjut.

Tugas Seorang ICT Project Manager

Tugas seorang ICT Project Manager cukup luas dan beragam, mencakup berbagai aspek manajemen proyek dan teknologi. Berikut adalah beberapa tugas utama yang biasanya dilakukan oleh seorang ICT Project Manager:

1. Perencanaan Proyek:

ICT Project Manager bertanggung jawab untuk merencanakan seluruh aspek proyek dari awal hingga akhir. Ini termasuk menetapkan tujuan, menentukan scope, menyusun jadwal, dan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan. Perencanaan yang matang adalah kunci untuk memastikan proyek berjalan lancar dan tepat waktu.

2. Pengelolaan Tim:

Mengelola tim adalah bagian integral dari pekerjaan seorang ICT Project Manager. Mereka harus mampu mengkoordinasikan anggota tim yang mungkin terdiri dari berbagai disiplin ilmu, memastikan bahwa setiap orang bekerja menuju tujuan yang sama. Selain itu, mereka harus bisa memotivasi tim dan menjaga semangat kerja tetap tinggi.

3. Pengelolaan Anggaran:

Mengelola anggaran proyek juga merupakan tanggung jawab penting. ICT Project Manager harus memastikan bahwa proyek dijalankan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan, menghindari pemborosan, dan mencari cara untuk mengoptimalkan penggunaan dana yang ada.

4. Manajemen Risiko:

Setiap proyek teknologi memiliki risiko yang harus dikelola dengan baik. ICT Project Manager harus dapat mengidentifikasi potensi risiko sejak dini, merencanakan mitigasi risiko, dan mengambil tindakan cepat ketika masalah muncul.

5. Komunikasi:

Komunikasi yang efektif adalah kunci sukses dalam manajemen proyek. ICT Project Manager harus mampu berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk stakeholder, klien, dan anggota tim. Mereka juga harus melaporkan perkembangan proyek secara berkala kepada semua pihak yang berkepentingan.

6. Pemantauan dan Pengendalian:

ICT Project Manager harus terus memantau perkembangan proyek untuk memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai rencana. Mereka harus dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang muncul, melakukan penyesuaian jika diperlukan, dan menjaga proyek tetap di jalurnya.

Peran Seorang ICT Project Manager

Peran seorang ICT Project Manager tidak hanya terbatas pada tugas-tugas di atas. Mereka juga memainkan peran strategis dalam organisasi dan memiliki dampak signifikan terhadap kesuksesan proyek teknologi. Berikut adalah beberapa peran penting yang dimainkan oleh seorang ICT Project Manager:

1. Pemimpin Proyek:

Sebagai pemimpin proyek, ICT Project Manager bertanggung jawab untuk mengarahkan proyek dari awal hingga akhir. Mereka harus membuat keputusan penting, menetapkan prioritas, dan memastikan bahwa semua aspek proyek berjalan sesuai rencana.

2. Penghubung Antara Tim dan Stakeholder:

ICT Project Manager berfungsi sebagai penghubung antara tim proyek dan stakeholder. Mereka harus memastikan bahwa kebutuhan dan ekspektasi stakeholder terpenuhi, sambil juga menjaga tim tetap fokus pada tujuan proyek.

3. Penasihat Teknologi:

Dengan pemahaman mendalam tentang teknologi, ICT Project Manager sering kali berperan sebagai penasihat teknologi dalam organisasi. Mereka memberikan wawasan tentang tren teknologi terbaru dan membantu organisasi mengambil keputusan strategis terkait teknologi.

4. Penggerak Inovasi:

ICT Project Manager juga berperan sebagai penggerak inovasi dalam organisasi. Mereka mendorong penggunaan teknologi baru dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui inovasi.

5. Skill dan Kompetensi Utama

Untuk menjadi seorang ICT Project Manager yang sukses, ada beberapa skill dan kompetensi utama yang harus dimiliki. Berikut adalah beberapa di antaranya:

6. Kemampuan Manajemen Proyek:

Ini adalah skill dasar yang harus dimiliki oleh seorang ICT Project Manager. Mereka harus memahami metodologi manajemen proyek seperti Agile, Scrum, dan Waterfall, serta mampu menerapkannya dalam proyek-proyek yang mereka kelola.

7. Pengetahuan Teknologi:

Sebagai pemimpin proyek teknologi, pengetahuan mendalam tentang teknologi adalah suatu keharusan. ICT Project Manager harus mengerti tentang berbagai teknologi yang digunakan dalam proyek mereka dan tetap up-to-date dengan perkembangan terbaru di bidang ICT.

8. Kemampuan Komunikasi:

Komunikasi yang efektif adalah kunci sukses dalam manajemen proyek. ICT Project Manager harus mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan berbagai pihak terkait, termasuk anggota tim, stakeholder, dan klien.

9. Kemampuan Analitis:

Mengelola proyek teknologi memerlukan kemampuan analitis yang kuat. ICT Project Manager harus mampu menganalisis data, mengidentifikasi masalah, dan menemukan solusi yang efektif.

10. Kemampuan Pemecahan Masalah:

Proyek teknologi sering kali menghadapi tantangan yang kompleks. ICT Project Manager harus mampu berpikir kritis dan menemukan solusi yang inovatif untuk mengatasi masalah yang muncul.

11. Kepemimpinan:

Sebagai pemimpin proyek, kemampuan kepemimpinan yang kuat sangat diperlukan. ICT Project Manager harus mampu memotivasi dan menginspirasi tim mereka, serta membuat keputusan yang tepat dalam situasi yang sulit.

12. Manajemen Waktu:

Mengelola waktu dengan efektif adalah skill penting lainnya. ICT Project Manager harus mampu mengatur jadwal proyek, memastikan bahwa semua tugas diselesaikan tepat waktu, dan menghindari penundaan yang tidak perlu.

13. Kemampuan Negosiasi:

Negosiasi adalah bagian penting dari manajemen proyek. ICT Project Manager harus mampu bernegosiasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk vendor, klien, dan stakeholder, untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak.

Kesimpulan

Menjadi seorang ICT Project Manager adalah pekerjaan yang menantang namun sangat bermanfaat. Dengan tugas dan peran yang beragam, serta skill dan kompetensi yang luas, seorang ICT Project Manager memegang peran kunci dalam kesuksesan proyek teknologi dalam sebuah organisasi. Bagi mereka yang tertarik dengan teknologi dan memiliki kemampuan manajemen yang baik, karir sebagai ICT Project Manager bisa menjadi pilihan yang sangat menarik dan memuaskan.

Dalam dunia yang semakin digital ini, kebutuhan akan ICT Project Manager akan terus meningkat, menjadikan peran ini semakin penting dan relevan. Jadi, jika Anda tertarik untuk mengejar karir di bidang ini, mulailah mengasah skill dan kompetensi yang diperlukan, serta teruslah belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi terbaru. Sukses menjadi seorang ICT Project Manager bukan hanya tentang mengelola proyek, tetapi juga tentang menjadi pemimpin yang inspiratif dan inovatif dalam dunia teknologi yang terus berkembang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *