sertifikasi database administrator

Program Sertifikasi Database Administrator

Pengelolaan data yang efektif sangat penting bagi berbagai organisasi di seluruh industri yang terus berkembang saat ini. Program Sertifikasi Database Administrator dirancang untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan bagi para profesional dalam mengelola, mengoptimalkan, dan mengamankan basis data. Dalam program ini, peserta akan belajar teknik-teknik canggih dalam administrasi basis data, pemulihan data, pengaturan kinerja, serta penerapan kebijakan keamanan data. Dengan sertifikasi ini, para profesional dapat berkontribusi besar dalam menjaga integritas dan ketersediaan data perusahaan.

Sertifikasi Database Administrator sangat penting, terutama karena semakin tingginya kebutuhan akan pengelolaan data yang aman dan andal. Sertifikasi ini memberikan pengakuan resmi terhadap kemampuan seseorang dalam menangani tugas-tugas administrasi basis data yang kompleks. Selain itu, sertifikasi ini juga menunjukkan komitmen profesional terhadap pengembangan keterampilan dan pengetahuan terbaru di bidang teknologi informasi. Dalam dunia kerja yang kompetitif, memiliki sertifikasi ini dapat membuka peluang karier yang lebih luas dan meningkatkan kredibilitas di mata perusahaan.

Bagi para profesional di bidang teknologi informasi, sertifikasi Database Administrator sangat relevan. Profesi ini membutuhkan pemahaman teknis yang mendalam tentang sistem basis data, serta kemampuan untuk mengatasi tantangan keamanan, skalabilitas, dan kinerja sistem. Sertifikasi ini memastikan bahwa seorang Database Administrator memiliki kemampuan yang teruji dan diakui secara internasional. Dengan demikian, sertifikasi ini menjadi aset berharga bagi para profesional yang ingin meningkatkan karier mereka dan menjadi pemimpin di bidang administrasi basis data.

Ferdi Training Center dan Lembaga Diklat Profesi memiliki perhatian serius akan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia, termasuk SDM bidang teknologi informasi. Kami berperan aktif dengan melakukan penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi yang membantu para profesional mempersiapkan dirinya untuk menghadapi Uji Kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Sertifikasi Database Administrator adalah program kami untuk anda para profesional bidang Database Administrator yang ingin mendapatkan Sertifikasi Kompetensi dari BNSP.

Hubungi Kami via WhatsApp Untuk Konsultasi dan Informasi Program ini:

tanya sertifikasi data management staff bnsp

Tujuan Program Sertifikasi Database Administrator

Program ini kami selenggarakan dengan tujuan agar peserta:

  • mendapatkan gambaran mengenai kompetensi kerja berupa keahlian di bidang Database Administrator
  • dapat mengikuti pra asesmen dan asesmen dengan baik dan lancar
  • mampu mengembangkan kompetensi bagi profesi personel atau individu sebagai Database Administrator
  • mendapatkan jaminan mutu dalam mengikuti proses kegiatan sertifikasi Skema Okupasi Database Administrator

Bentuk dan Metode Kegiatan Program Sertifikasi Database Administrator

Program Sertifikasi Database Administrator ini berbentuk kegiatan pelatihan berbasis kompetensi yang akan mempersiapkan peserta untuk mengikuti Uji Kompetensi dengan pengetahuan serta keterampilan teknis yang memadai. Uji Kompetensi akan dilakukan oleh asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Diklat kompetensi dan uji kompetensi ini diselenggarakan secara terjadwal sesuai agenda Ferdi Training Center dan Lembaga Diklat Profesi. Atau bisa dengan pola inhouse/onsite di perusahaan tempat asesi bekerja dengan durasi pembelajaran selama 24 jam pembelajaran, atau selama 3 hari kerja, pukul 08.00 – 16.00 WIB.

Agar peserta dapat memahami secara komprehensif terhadap materi yang diberikan, maka pada pelatihan ini digunakan beberapa aspek metodologi pembelajaran antara lain:

  • Pre Test
  • Penyampaian materi dalam kelas (presentasi)
  • Diskusi dan Elaborasi
  • Studi Kasus
  • Simulasi
  • Evaluasi pelatihan

Acuan Normatif Pelaksanaan Program

  1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
  2. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional
  3. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
  4. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009
  5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

1. Sistem Sertifikasi Kompetensi di Indonesia

2. SKKNI Nomor 348 Tahun 2014

3. Standar Kompetensi Skema Okupasi Database Administrator.

  • J.620100.003.01 – Melakukan Identifikasi Library, Komponen atau Framework yang Diperlukan
  • J.620100.004.02 – Menggunakan Struktur Data
  • J.620100.007.01 – Mengimplementasikan Rancangan Entitas dan Keterkaitan Antar Entitas
  • J.620100.009.01 – Menggunakan Spesifikasi Program
  • J.620100.020.02 – Menggunakan SQL
  • J.631100.005.01 – Menyusun Rencana Pemeliharaan Pusat Data
  • J.62090.047.01 – Merancang dan Mengelola Sistem Backup

Hubungi Kami via WhatsApp Untuk Konsultasi dan Informasi Program ini:

tanya sertifikasi data management staff bnsp

Instruktur dan Asesor

  • Diklat Kompetensi

Pada sesi Pembekalan Teknis, peserta akan diampu oleh trainer dari Asosiasi Pendukung LSP yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang Database Administrator

  • Uji Kompetensi/Asesmen

Pada sesi uji kompetensi (asesmen), peserta akan diuji kompetensinya melalui serangkaian proses asesmen yang dilaksanakan oleh asesor kompetensi dari LSP TIK Indonesia

Metode Asesmen

  • Pra – Assessment (Pengisian APL -01 dan APL 02)
  • Pengumpulan dan verifikasi berkas persyaratan dan portofolio
  • Proses Real Assessment
  • Praktik dan Simulasi (jika diperlukan)
  • Uji Tulis sesuai Skema Sertifikasi
  • Wawancara

Persyaratan Dasar Peserta

  1. Minimal telah menyelesaikan pendidikan Diploma Tiga (D3); Atau
  2. Memiliki sertifikat pelatihan berbasis kompetensi yang sesuai dengan Skema Database Administrator; Atau
  3. Telah berpengalaman kerja pada lingkup yang sesuai dengan Skema Database
    Administrator minimal 1 tahun secara berkelanjutan;

Persyaratan Administrasi

1. Melengkapi isian formulir permohonan (FR-APL01) dan formulir asesmen mandiri (FRAPL02)

2. Menyerahkan persyaratan uji kompetensi

  • Pas foto 3×4 (3 lembar).
  • Copy identitas diri KTP/KK (1 lembar).
  • Copy ijazah terakhir (1 lembar).
  • Copy sertifikat yang relevan dengan Skema Sertifikasi Database Administrator, bila
    ada.
  • CV pengalaman / keterangan kerja yang relevan dengan Skema Sertifikasi Database
    Administrator, bila ada.
  • Portofolio yang relevan dengan Skema Sertifikasi Database Administrator, bila ada.

Jadwal Pelaksanaan Program

  • Tanggal: Kontak Kami Untuk Mendapatkan Update Jadwal Terbaru
  • Waktu Pembinaan: Setiap Hari Pukul 08.00 – 16.00 WIB
  • Tempat: Training Center Lembaga Diklat Profesi di Yogyakarta Atau Kota Tertentu Sesuai Kuota Peserta (Kami Merekomendasikan Training dan Sertifikasi Online)

Program ini secara reguler kami laksanakan beberapa kali setiap tahun. Apabila anda membaca informasi ini sudah lewat dari jadwal tersebut diatas, silahkan hubungi kami untuk mendapatkan jadwal terbaru. Termasuk jika anda ingin menyelenggarakan Program Inhouse Training. Kami bisa merancang dan mendiskusikan rencana pembinaan ini didalam perusahaan anda.

Fasilitas Program 

  • Training kit (Offline)
  • Soft copy Materi dan Modul training
  • Sertifikat dari BNSP ( Badan Nasional Sertifikasi Profesi )
  • Souvenir (Offline)
  • Coffee Break 2x and Lunch (Offline)
  • Penjemputan Kedatangan (Khusus Peserta Luar Kota dan jika pelaksanaan di Yogyakarta) (Offline)

Hubungi Kami via WhatsApp Untuk Konsultasi dan Informasi Program ini:

tanya sertifikasi data management staff bnsp

 

Image by DC Studio on Freepik

knowledge corner:

Skill Utama yang Harus Dimiliki oleh Seorang Database Administrator

Database Administrator (DBA) adalah salah satu peran paling krusial dalam dunia teknologi informasi. Mereka bertanggung jawab untuk mengelola, menjaga, dan memastikan keamanan serta kinerja database suatu organisasi. Di era digital saat ini, hampir semua perusahaan bergantung pada data untuk menjalankan operasionalnya, sehingga peran DBA menjadi semakin penting. Namun, menjadi seorang DBA yang handal tidaklah mudah. Ada berbagai skill yang harus dimiliki untuk dapat menjalankan tugas ini dengan baik. Berikut adalah beberapa skill utama yang harus dimiliki oleh seorang Database Administrator.

1. Pemahaman Mendalam tentang Sistem Database

Skill dasar yang harus dimiliki oleh seorang DBA adalah pemahaman mendalam tentang berbagai sistem database. Ini termasuk pengetahuan tentang berbagai jenis database seperti Relational Database Management System (RDBMS) – misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan SQL Server – serta NoSQL seperti MongoDB dan Cassandra. Seorang DBA harus mengerti cara kerja database ini, bagaimana mereka menyimpan data, bagaimana data tersebut dapat diakses, dan bagaimana menjaga integritas serta kinerjanya.

2. Keterampilan SQL yang Kuat

Structured Query Language (SQL) adalah bahasa standar untuk mengelola dan memanipulasi database. Seorang DBA harus sangat mahir dalam SQL, mulai dari query dasar hingga query yang kompleks. Mereka harus mampu menulis, mengoptimalkan, dan memecahkan masalah query untuk memastikan performa database tetap optimal. Selain itu, pemahaman tentang indexing, joins, dan subqueries sangat penting untuk mengoptimalkan kinerja query.

3. Keamanan Database

Keamanan data adalah prioritas utama bagi setiap organisasi. Seorang DBA harus memiliki pengetahuan mendalam tentang praktik keamanan terbaik untuk melindungi data dari akses yang tidak sah, pencurian, dan kehilangan. Ini termasuk pemahaman tentang enkripsi data, manajemen akses pengguna, dan audit trail. Selain itu, DBA harus tetap up-to-date dengan ancaman keamanan terbaru dan mengetahui cara mengatasinya.

4. Manajemen Backup dan Recovery

Setiap DBA harus memiliki rencana backup dan recovery yang solid. Data adalah aset berharga, dan kehilangan data bisa menjadi bencana besar bagi perusahaan. Oleh karena itu, DBA harus tahu cara membuat backup data secara teratur dan memastikannya dapat diandalkan. Selain itu, mereka harus siap dengan rencana recovery yang efisien untuk memulihkan data dengan cepat jika terjadi kegagalan sistem atau bencana lainnya.

5. Monitoring dan Tuning Kinerja

Kinerja database yang lambat dapat sangat mengganggu operasional perusahaan. DBA harus terampil dalam memonitor kinerja database secara terus-menerus dan melakukan tuning untuk mengoptimalkannya. Ini termasuk pemahaman tentang berbagai alat monitoring, analisis statistik, dan metode optimasi seperti indexing, partitioning, dan query optimization.

6. Kemampuan Problem Solving

Sebagai DBA, kemampuan problem solving adalah suatu keharusan. Mereka sering dihadapkan dengan berbagai masalah teknis yang kompleks dan harus mampu menemukan solusi dengan cepat dan efektif. Ini memerlukan pendekatan yang logis dan sistematis untuk mengidentifikasi akar masalah dan menerapkan solusi yang tepat. Kemampuan ini juga mencakup troubleshooting ketika ada masalah dalam database, baik dari segi performa, konektivitas, maupun integritas data.

7. Pengetahuan Tentang Sistem Operasi dan Jaringan

Database tidak berdiri sendiri; mereka berjalan di atas sistem operasi dan terhubung melalui jaringan. Oleh karena itu, DBA harus memiliki pengetahuan yang baik tentang sistem operasi seperti Linux dan Windows, serta dasar-dasar jaringan. Ini termasuk pemahaman tentang manajemen storage, konfigurasi jaringan, dan keamanan jaringan. Pengetahuan ini membantu DBA dalam mengelola infrastruktur database secara keseluruhan.

8. Kemampuan Komunikasi yang Baik

Meskipun tugas utama seorang DBA adalah teknis, kemampuan komunikasi yang baik juga sangat penting. DBA sering bekerja sama dengan berbagai tim lain, seperti pengembang, analis, dan manajer proyek. Mereka harus mampu menjelaskan masalah teknis dengan cara yang mudah dipahami oleh non-teknis dan bekerja sama untuk menemukan solusi. Selain itu, kemampuan menulis dokumentasi yang jelas dan detail juga sangat penting.

9. Pembelajaran Berkelanjutan

Dunia teknologi informasi terus berkembang, dan seorang DBA harus selalu up-to-date dengan perkembangan terbaru. Ini termasuk mempelajari teknologi database baru, metode keamanan terbaru, dan alat monitoring serta manajemen yang lebih efisien. Kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan adalah salah satu kunci keberhasilan dalam peran ini.

10. Kemampuan Manajemen Proyek

Seringkali, DBA juga terlibat dalam berbagai proyek, seperti migrasi database, pembaruan sistem, atau implementasi teknologi baru. Kemampuan manajemen proyek yang baik akan sangat membantu dalam merencanakan, mengorganisir, dan mengeksekusi proyek-proyek ini dengan sukses. Ini termasuk kemampuan untuk menetapkan tujuan, membuat jadwal, dan mengelola sumber daya dengan efektif.

Menjadi seorang Database Administrator yang handal memerlukan kombinasi berbagai skill teknis dan non-teknis. Pemahaman mendalam tentang sistem database, keterampilan SQL yang kuat, pengetahuan tentang keamanan, kemampuan problem solving, serta kemampuan komunikasi yang baik adalah beberapa di antaranya. Selain itu, pembelajaran berkelanjutan dan kemampuan manajemen proyek juga sangat penting. Dengan menguasai skill-skill ini, seorang DBA dapat memastikan bahwa sistem database organisasi berjalan dengan efisien, aman, dan dapat diandalkan, serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesuksesan perusahaan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *